KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belanja pemerintah untuk subsidi energi mengalami penurunan pada 2019. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi subsidi energi hanya sebesar Rp 136,9 triliun, atau menurun 10,8% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 153,5 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penurunan realisasi subsidi energi disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, lebih rendahnya realisasi harga minyak mentah Indonesia (ICP) yaitu hanya sebesar US$ 62 per barel dibandingkan asumsi dalam APBN yang sebesar US$ 70 per barel. Baca Juga: Harga minyak diprediksi naik, produsen plastik menyebut harga bahan baku masih stabil
Sri Mulyani sebut realisasi subsidi energi di tahun 2019 lebih rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belanja pemerintah untuk subsidi energi mengalami penurunan pada 2019. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi subsidi energi hanya sebesar Rp 136,9 triliun, atau menurun 10,8% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 153,5 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penurunan realisasi subsidi energi disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, lebih rendahnya realisasi harga minyak mentah Indonesia (ICP) yaitu hanya sebesar US$ 62 per barel dibandingkan asumsi dalam APBN yang sebesar US$ 70 per barel. Baca Juga: Harga minyak diprediksi naik, produsen plastik menyebut harga bahan baku masih stabil