KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan di tengah pemulihan ekonomi global, ada beberapa risiko yang menjadi sentimen negatif ekonomi dalam negeri, salah satunya risiko utang global. Tak terkecuali, utang pemerintah yang makin menumpuk. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meski ada serenteng sentimen negatif ekonomi global, pemulihan ekonomi juga terindikasi. Salah satunya tercermin dari penguatan kinerja bursa saham global sejalan dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi global yang cenderung membaik ditopang oleh program vaksinasi global. Dari sisi risiko peningkatan utang global, Josua mengatakan hal ini tentunya karena dipicu oleh pandemi Covid-19 secara global yang mendorong penurunan penerimaan negara.
Sri Mulyani sebut risiko krisis utang jadi tantangan, ini kata ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan di tengah pemulihan ekonomi global, ada beberapa risiko yang menjadi sentimen negatif ekonomi dalam negeri, salah satunya risiko utang global. Tak terkecuali, utang pemerintah yang makin menumpuk. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meski ada serenteng sentimen negatif ekonomi global, pemulihan ekonomi juga terindikasi. Salah satunya tercermin dari penguatan kinerja bursa saham global sejalan dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi global yang cenderung membaik ditopang oleh program vaksinasi global. Dari sisi risiko peningkatan utang global, Josua mengatakan hal ini tentunya karena dipicu oleh pandemi Covid-19 secara global yang mendorong penurunan penerimaan negara.