KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan, target penerimaan perpajakan yang ditetapkan dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2018 cukup moderat. Sri Mulyani bilang, target itu sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan upaya ekstra yang ditempuh. Hal itu disampaikan Sri Mulyani menanggapi pandangan Fraksi PDIP, Fraksi PAN, Fraksi PKS, dan Fraksi Nasdem mengenai pentingnya penetapan target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2018 yang realistis, serta pandangan Fraksi Gerindra tentang target penerimaan perpajakan yang dianggap terlalu optimis. Dalam RAPBN 2018, pemerintah menetapkan target penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.609,4 triliun. Jumlah itu tumbuh 9,3% dibanding target dalam APBN Perubahan 2017. Dengan target pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,4% dan inflasi 3,5%, maka pemerintah tinggal mengejar pertumbuhan 0,4% lagi dari upaya ekstra yang ditempuh.
Sri Mulyani sebut target perpajakan 2018 moderat
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan, target penerimaan perpajakan yang ditetapkan dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2018 cukup moderat. Sri Mulyani bilang, target itu sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan upaya ekstra yang ditempuh. Hal itu disampaikan Sri Mulyani menanggapi pandangan Fraksi PDIP, Fraksi PAN, Fraksi PKS, dan Fraksi Nasdem mengenai pentingnya penetapan target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2018 yang realistis, serta pandangan Fraksi Gerindra tentang target penerimaan perpajakan yang dianggap terlalu optimis. Dalam RAPBN 2018, pemerintah menetapkan target penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.609,4 triliun. Jumlah itu tumbuh 9,3% dibanding target dalam APBN Perubahan 2017. Dengan target pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,4% dan inflasi 3,5%, maka pemerintah tinggal mengejar pertumbuhan 0,4% lagi dari upaya ekstra yang ditempuh.