Sri Mulyani sebut tren kinerja ekspor impor pada Juli 2020 masih negatif



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja ekspor impor hingga Juli 2020 semakin menunjukkan perbaikan seiring dengan Neraca Perdagangan yang surplus hingga US$ 3,26 miliar.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut, kinerja ekspor impor pada bulan Juli 2020 juga menunjukkan garis flat dengan kata lain belum menunjukkan pemulihan secara langsung namun positif.

Baca Juga: Pemerintah siapkan perppu stabilitas sistem keuangan, ini tanggapan anggota DPR


Sri Mulyani mengatakan, kinerja ekspor bulan Juli 2020 meningkat 14,33% month to month sedangkan secara tahunan, ekspor masih menunjukkan pertumbuhan negatif 9,9% yoy. Peningkatan tersebut didorong terutama oleh ekspor non migas yakni logam mulia.

“Secara month to month ekspor kita tumbuh flat, tapi secara yoy kita tumbuh negatif 9,9%. Ini yang harus kita waspadai karena terjadi sedikit pembalikan dari tren ekspor kita di bulan Juli jika dibandingkan dengan Juni 2020 yang mengalami pemulihan di zona positif,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (25/8).

Baca Juga: Langkah-langkah Kemenkeu membereskan kasus Asabri dan Jiwasraya

Sedangkan, kinerja impor menunjukkan pertumbuhan negatif -2,7% secara mom dan -32,55% yoy. Menkeu melihat, dengan kinerja impor itu masih menunjukan tren yang belum solid namun tetap pada zona positif di bulan Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli