Sri Mulyani: Seluruh postur APBN 2018 masih bisa dipertahankan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa tidak akan melakukan pada APBN Perubahan pada tahun ini meskipun beberapa asumsi makro hingga saat ini jauh dari target. 

“Postur keseluruhan APBN 2018 masih bisa dipertahankan dengan baik. Seluruh kebutuhan belanja yang sudah direncanakan di 2018 tetap berjalan,” kata Sri Mulyani di Kantor Ditjen Pajak, Rabu (11/7).

Ia menyebut, bahkan pemerintah juga sanggup untuk mengakomodasi beberapa tambahan belanja, seperti untuk Asian Games dan kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendesak lainnya.


Sri Mulyani mengatakan bahwa penerimaan negara hingga akhir tahun bisa mencapai target dengan kombinasi antara pajak dan non pajak meski ada tekanan dan risiko seperti harga minyak, kurs, dan suku bunga. “Dengan penerimaan dan belanja negara tetap sesuai, maka kami memutuskan ini telah mencerminkan kebutuhan penyelenggaraan perekonomian negara tahun 2018,” kata dia.

Menkeu mencatat penerimaan perpajakan yang di dalamnya termasuk penerimaan pajak dan bea cukai tumbuh 14,3% selama semester I-2018. “Ini lebih baik dibanding tahun lalu (periode yang sama) yang tumbuh 9,3%. Itu double digit dan bagus kalau lihat pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,1% dan inflasi 3,3% atau 3,2%,” ujar dia.

Dalam pertumbuhan penerimaan perpajakan yang tumbuh 14,3% itu, komponen yang pertumbuhannya paling tinggi adalah penerimaan bea cukai yang selama semester I-2018 tumbuh 16,7%. Adapun PPh non migas tumbuh 14,9% dan PPh migas tumbuh 9%.

Di sisi penerimaan non pajak, ia menyebutkan bahwa PNBP SDA selama semester I-2018 tercatat tumbuh signifikan, yakni 47,9%. Selain itu, di sisi PNBP non migas tumbuh 29%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati