KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pihaknya siap menyuntik lima perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai bulan ini. Adapun anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 20,5 triliun. Suntikan untuk BUMN itu dalam rangka penyertaan modal negara (PMN) yang tertuang dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menkeu bilang, saat ini untuk PNM di BUMN sudah dilakukan persiapan dalam bentuk penerbitan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP). Baca Juga: Realisasi stimulus UMKM baru capai 26,3%, Sri Mulyani langsung evaluasi
“Dalam proses finalisasi. Sehingga pencairan PMN bisa terjadi Agustus.” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Senin (10/8). Sri Mulyani bilang, tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja BUMN, sehingga bisa jadi motor penggerak pemulihan ekonomi. Maklum, sampai dengan 6 Agustus 2020, anggaran dukungan kepada BUMN sama sekali belum terserap.