KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa simposium pajak merupakan rangkaian kegiatan dari presidensi G20 di Indonesia untuk mendukung negara-negara berkembang dalam kerangka kerja inklusif Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), terkait Base Erosion and Profit Shifting (BEPS), serta forum global tentang transparansi dan pertukaran informasi terkait perpajakan. “Hal ini juga bertujuan untuk membahas tantangan kebijakan perpajakan di masa depan, khususnya insentif pajak dan mobilisasi sumber daya domestik,” ujar Menkeu pada keynote speech pembukaan symposium pajak di Nusa Dua Bali, Kamis (14/07). Menurutnya arsitektur pajak Internasional harus berubah untuk menghadapi perkembangan dunia yang semakin cepat dan kompleks terutama dari sisi kemajuan tekhnologi dan perilaku konsumen.
Sri Mulyani: Simposium Pajak Dukung Negara Berkembang Dalam Transparasi Perpajakan
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa simposium pajak merupakan rangkaian kegiatan dari presidensi G20 di Indonesia untuk mendukung negara-negara berkembang dalam kerangka kerja inklusif Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), terkait Base Erosion and Profit Shifting (BEPS), serta forum global tentang transparansi dan pertukaran informasi terkait perpajakan. “Hal ini juga bertujuan untuk membahas tantangan kebijakan perpajakan di masa depan, khususnya insentif pajak dan mobilisasi sumber daya domestik,” ujar Menkeu pada keynote speech pembukaan symposium pajak di Nusa Dua Bali, Kamis (14/07). Menurutnya arsitektur pajak Internasional harus berubah untuk menghadapi perkembangan dunia yang semakin cepat dan kompleks terutama dari sisi kemajuan tekhnologi dan perilaku konsumen.