Sri Mulyani Soroti Pemda yang Salurkan Bansos Lebih Sedikit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti rendahnya belanja bantuan sosial (bansos) Pemerintah Daerah (Pemda) dibandingkan pemerintah pusat .

Adapun, total belanja bansos yang dikeluarkan oleh Pusat lebih dari Rp 400 triliun setiap tahun selama pandemi Covid-19, sementara Pemda hanya mengeluarkan Rp 11 triliun dalam setahunnya.

Menurutnya, Pemda harus menjadi tumpuan utama untuk melindungi masyarakat. Padahal, pemerintah sudah memberi keleluasaan melalui otonomi daerah. Dana untuk daerah juga sudah ditransfer melalui transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).


“Rakyat itu di daerah, tidak ada rakyat itu di pusat. Tetapi, belanja pempus untuk tiga fungsi melindungi rakyat yakni pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial,” tutur Sri Mulyani dalam rapat Kerja Bersama Komite IV DPD RI, Selasa (7/6).

Baca Juga: Menkeu Minta Kualitas Belanja Pemda Diperbaiki

Untuk itu, Sri Mulyani meminta kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) agar memberikan perhatian terkait belanja bansos di daerah, agar kedepannya daerah bisa lebih optimal lagi dalam membelanjakan anggarannya.

Selain itu, Ia juga menegaskan, anggaran belanja yang besar berperan pentingsebagai bantalan masyarakat dalam menghadapi pandemi dan juga tantangan ekonomi lainnya.

“APBN kalau dia bekerja di pusat sebetulnya pada akhirnya yang menikmati adalah daerah dan rakyat juga,” imbuh Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto