KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah nampaknya sudah mengumpulkan bahan baku perluasan basis pajak melalui Automatic Exchange of Information (AEoI). Di mana sampai saat ini ada 94 negara/yurisdiksi yang melaporkan data informasi keuangan wajib pajak (WP) dalam negeri yang berada di sana. Dari AEoI lebih dari 6.100 perjanjian pertukaran informasi bilateral telah disepakati, sehingga metode pengumpulan pajak menjadi lebih efisien. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencatat sejak 2018, Indonesia telah menerima lebih dari 1,6 juta informasi mengenai financial account dari berbagai negara dengan nilai lebih dari EUR 246,6 miliar. Baca Juga: CORE imbau percepatan penyaluran bansos untuk batasi dampak virus corona
Sri Mulyani sudah kantongi EUR 246,6 miliar dari AEoI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah nampaknya sudah mengumpulkan bahan baku perluasan basis pajak melalui Automatic Exchange of Information (AEoI). Di mana sampai saat ini ada 94 negara/yurisdiksi yang melaporkan data informasi keuangan wajib pajak (WP) dalam negeri yang berada di sana. Dari AEoI lebih dari 6.100 perjanjian pertukaran informasi bilateral telah disepakati, sehingga metode pengumpulan pajak menjadi lebih efisien. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencatat sejak 2018, Indonesia telah menerima lebih dari 1,6 juta informasi mengenai financial account dari berbagai negara dengan nilai lebih dari EUR 246,6 miliar. Baca Juga: CORE imbau percepatan penyaluran bansos untuk batasi dampak virus corona