KONTAN.CO.ID–JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengelola utang negara, khususnya melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), secara hati-hati dan bertanggung jawab. Hal ini disampaikan dalam rapat pembahasan RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (RUU B2 APBN) Tahun Anggaran 2024 bersama DPR RI, Senin (15/7), menanggapi pandangan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Fraksi Nasdem. “Pandangan Fraksi PKB dan Nasdem terkait pembiayaan dalam negeri, disampaikan bahwa pengelolaan Surat Berharga Negara atau SBN terus kami kelola secara hati-hati. Ini merupakan strategi pembiayaan APBN,” ujar Sri Mulyani, Selasa (15/7).
Sri Mulyani: Surat Utang Negara Dikelola Hati-Hati dan Bertanggung Jawab
KONTAN.CO.ID–JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengelola utang negara, khususnya melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), secara hati-hati dan bertanggung jawab. Hal ini disampaikan dalam rapat pembahasan RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (RUU B2 APBN) Tahun Anggaran 2024 bersama DPR RI, Senin (15/7), menanggapi pandangan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Fraksi Nasdem. “Pandangan Fraksi PKB dan Nasdem terkait pembiayaan dalam negeri, disampaikan bahwa pengelolaan Surat Berharga Negara atau SBN terus kami kelola secara hati-hati. Ini merupakan strategi pembiayaan APBN,” ujar Sri Mulyani, Selasa (15/7).
TAG: