Sri Mulyani Susun APBN Pertama Pemerintahan Prabowo, Fokus Investasi & Infrastruktur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ikut menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Indonesia ini sangat unik. Pemerintah ini akan berakhir 20 Oktober  dan saat itu pemerintahan baru akan dimulai. Tapi APBN untuk pemerintahan mendatang disiapkan oleh pemerintahan saat ini proses penyusunan APBN mengharuskan kami untuk berkoordinasi, kami akan terus berkonsultasi satu sama lain," kata Sri Mulyani dalam agenda diskusi 2024 Fith on Indonesia, Rabu (15/4).

Sri Mulyani menerangkan, pada masa transisi pemerintahan saat ini, arah kebijakan ekonomi Indonesia akan difokuskan secara fundamental, terutama pada bidang investasi hingga pembangunan infrastruktur.


"Kita memastikan bahwa arah kebijakan yang secara fundamental penting bagi Indonesia yaitu investasi di bidang sumber daya manusia, hilirisasi dalam menciptakan nilai tambah, berinvestasi lebih banyak untuk infrastruktur," ujarnya.

Baca Juga: Pak Prabowo, Ini Sosok Pengganti Sri Mulyani Harapan Ekonom

Sri Mulyani mengungkapkan, sebelumnya Indonesia telah melalui masa transisi pemerintahan yang sudah teruji dengan baik. Hal ini terbukti dari era Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014), dan Presiden Joko Widodo (2014 hingga Oktober 2024).

"Kita sudah punya tradisi transisi yang relatif bisa kita lalui secara beradab," ucapnya.

Dalam proses perencanaan APBN ini, pemerintah menyiapkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) yang akan menjadi dasar rancangan APBN.  KEM-PPKF disebutkan akan disampaikan kepada DPR pada 20 Mei mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat