KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih akan memberikan subsidi energi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, dan LPG 3 kg untuk tahun depan. Meski, anggaran yang digelontarkan lebih kecil yakni hanya sebesar Rp 336,7 triliun. Nilai tersebut menurun 33,07% dari anggaran subsidi dan kompensasi tahun ini yang sebesar Rp 502 triliun. Anggaran subsidi energi dan kompensasi di 2023 tersebut terdiri dari subsidinya yang mencapai Rp 210,7 triliun dan kompensasi Rp 126,0 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pengurangan anggaran tersebut lantaran asumsi harga energi dan implisit volume energi tahun depan akan lebih rendah dari tahun ini. Misalnya saja, harga minyak akan di kisaran US$ 90 per barel dibandingkan pada tahun ini yang di atas US$ 100 per barel.
Sri Mulyani: Tahun 2023, Anggaran Subsidi dan Kompensasi Turun 33,07%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih akan memberikan subsidi energi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, dan LPG 3 kg untuk tahun depan. Meski, anggaran yang digelontarkan lebih kecil yakni hanya sebesar Rp 336,7 triliun. Nilai tersebut menurun 33,07% dari anggaran subsidi dan kompensasi tahun ini yang sebesar Rp 502 triliun. Anggaran subsidi energi dan kompensasi di 2023 tersebut terdiri dari subsidinya yang mencapai Rp 210,7 triliun dan kompensasi Rp 126,0 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pengurangan anggaran tersebut lantaran asumsi harga energi dan implisit volume energi tahun depan akan lebih rendah dari tahun ini. Misalnya saja, harga minyak akan di kisaran US$ 90 per barel dibandingkan pada tahun ini yang di atas US$ 100 per barel.