KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah menargetkan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sementara tahun 2022 sebesar minus 4,51% hingga 4,85% dari produk domestik bruto (PDB). Adapun defisit APBN disebabkan belanja negara yang masih tinggi hingga mencapai 14,69%-15,3% terhadap PDB. Sementara penerimaan negara berkisar 10,18%-10,44% terhadap PDB. Lalu, keseimbangan primer tahun depan antara minus 2,31% sampai minus 2,65% dari PDB. Kemudian, tingkat rasio utang pemerintah berada di level 43,76% hingga 44,28% terhadap PDB.
Sri Mulyani targetkan defisit APBN 2022 minus 4,85% dari PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah menargetkan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sementara tahun 2022 sebesar minus 4,51% hingga 4,85% dari produk domestik bruto (PDB). Adapun defisit APBN disebabkan belanja negara yang masih tinggi hingga mencapai 14,69%-15,3% terhadap PDB. Sementara penerimaan negara berkisar 10,18%-10,44% terhadap PDB. Lalu, keseimbangan primer tahun depan antara minus 2,31% sampai minus 2,65% dari PDB. Kemudian, tingkat rasio utang pemerintah berada di level 43,76% hingga 44,28% terhadap PDB.