Sri Mulyani targetkan penerimaan negara tahun 2022 naik 9,98%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pihaknya telah menetapkan perkiraan penerimaan negara pada 2022 yakni sebesar Rp 1.823,5 triliun hingga Rp 1.895,4 triliun.

Target penerimaan negara tersebut meningkat 9,98% year on year (yoy) dari target tahun 2021 yang sebesar Rp 1.743,6 triliun.

Proyeksi tersebut juga setara dengan 10,18% hingga 10,44% dari produk domestik bruto (PDB). Rinciannya, penerimaan perpajakan tahun depan dipatok sebesar Rp 1.499,3 triliun hingga Rp 1.528,7 triliun. 


Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 322,4 triliun sampai Rp 363,1 triliun. Terakhir, penerimaan hibah senilai Rp 1,8 triliun hingga Rp 3,6 triliun.

Baca Juga: Hingga April, INA klaim raih komitmen investasi infrastruktur Rp 60 triliun

Sri Mulyani mengatakan postur penerimaan negara tahun depan telah mempertimbangkan outlook di tahun ini. Dengan adanya tren pemulihan ekonomi di dalam negeri, pemerintah berharap target tersebut dapat tercapai.

Kendati demikian, Sri Mulyani mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk penerimaan negara masih difokuskan kepada pemulihan ekonomi nasional. Sebagaimana Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 terkait postur APBN defisit APBN masih dirancang di atas 3%.

“Arah kebijakan fiskal tahun 2022 masih fokus pada pemulihan ekonomi dan reformasi strukturan untuk untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Menkeu saat Rakornas Pembangunan Pusat 2021, pekan lalu (29/4).

Selanjutnya: Pengumuman! Besaran THR PNS 2021 tak termasuk tukin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli