KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi pembiayaan utang sampai dengan akhir Agustus 2021 sebesar Rp 550,6 triliun. Angka tersebut kontraksi 20,5% year on year (yoy). Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pencapaian tersebut jauh lebih rendah. Sebab, pada Januari-Agustus 2020 pembiayaan utang tumbuh hingga 142,9% yoy. Adapun posisi pembiayaan utang pada Januari-Agustus 2021 setara dengan 46,8% dari pagu sebesar Rp 1.177,4 triliun. Secara rinci, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sampai dengan akhir Agustus 2021 sebesar Rp 567,4 triliun dan pinjaman Rp 16,8 triliun. Masing-masing kontraksi 15,5% dan 181,4% yoy.
Sri Mulyani tekan pembiayaan utang hingga 20,5% per akhir Agustus 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi pembiayaan utang sampai dengan akhir Agustus 2021 sebesar Rp 550,6 triliun. Angka tersebut kontraksi 20,5% year on year (yoy). Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pencapaian tersebut jauh lebih rendah. Sebab, pada Januari-Agustus 2020 pembiayaan utang tumbuh hingga 142,9% yoy. Adapun posisi pembiayaan utang pada Januari-Agustus 2021 setara dengan 46,8% dari pagu sebesar Rp 1.177,4 triliun. Secara rinci, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sampai dengan akhir Agustus 2021 sebesar Rp 567,4 triliun dan pinjaman Rp 16,8 triliun. Masing-masing kontraksi 15,5% dan 181,4% yoy.