KONTAN.CO.ID . JAKARTA. Pemerintah menaruh perhatian penuh pada keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa dukungan Pemerintah untuk UMKM itu tidak hanya bertujuan supaya UMKM bisa bertahan di tengah pandemi, namun juga bangkit dan bisa lebih kuat lagi selepas pandemi ini berakhir. “Seperti kita ketahui bahwa perekonomian kita dalam situasi pandemi ini banyak sekali yang harus ikut berkontribusi, bergotong-royong untuk memulihkan kembali, dan salah satunya yang paling penting adalah bagaimana mendukung usaha kecil menengah agar mereka tidak saja bisa bertahan namun juga bisa bangkit kembali dan bangkit dengan lebih kuat,” jelas Sri Mulyani saat menghadiri peluncuran program “Beli Kreatif Danau Toba” secara vitual, Sabtu (20/2). Pada 2020, APBN melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 173,17 triliun untuk mendukung UMKM dan korporasi yang disalurkan melalui berbagai macam sarana seperti bantuan dalam bentuk subsidi bunga kredit bagi pelaku UMKM maupun melalui bantuan langsung tunai dari Presiden yang bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha.
Sri Mulyani: UMKM harus bangkit lebih kuat selepas pandemi
KONTAN.CO.ID . JAKARTA. Pemerintah menaruh perhatian penuh pada keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa dukungan Pemerintah untuk UMKM itu tidak hanya bertujuan supaya UMKM bisa bertahan di tengah pandemi, namun juga bangkit dan bisa lebih kuat lagi selepas pandemi ini berakhir. “Seperti kita ketahui bahwa perekonomian kita dalam situasi pandemi ini banyak sekali yang harus ikut berkontribusi, bergotong-royong untuk memulihkan kembali, dan salah satunya yang paling penting adalah bagaimana mendukung usaha kecil menengah agar mereka tidak saja bisa bertahan namun juga bisa bangkit kembali dan bangkit dengan lebih kuat,” jelas Sri Mulyani saat menghadiri peluncuran program “Beli Kreatif Danau Toba” secara vitual, Sabtu (20/2). Pada 2020, APBN melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 173,17 triliun untuk mendukung UMKM dan korporasi yang disalurkan melalui berbagai macam sarana seperti bantuan dalam bentuk subsidi bunga kredit bagi pelaku UMKM maupun melalui bantuan langsung tunai dari Presiden yang bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha.