Sri Mulyani ungkap cara mengembalikan tren konsumsi kalangan menengah atas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2020 tumbuh -3,49% secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut dinilai lebih baik dibandingkan dengan kuartal II-2020 yang tumbuh -5,32%.

Sri Mulyani menjelaskan, pertumbuhan kuartal III yang lebih baik ini ditunjukan karena adanya proses perbaikan ekonomi atau pembalikan arah (turning point) dari aktivitas ekonomi nasional.

Adapun, dari sisi konsumsi rumah tangga juga dinilai mengalami tren perbaikan dari kuartal II-2020. Hal ini didorong oleh pertumbuhan yang lebih baik di angka -4,0% di kuartal III-2020 dibandingkan sebelumnya tumbuh -5,5%.


“Ini didukung oleh belanja pemerintah dalam rangka perlindungan sosial yang meningkat tajam sehingga konsumsi rumah tangga mengalami tren pemulihan,” jelas Menkeu dalam konferensi pers via daring, Kamis (5/11).

Baca Juga: Realisasi anggaran program PEN baru 51,9% hingga akhir Oktober 2020

Sayangnya, Sri Mulyani bilang konsumsi dari kelompok menengah atas masih terhambat akibat masih adanya pandemi Covid-19. Sehingga hal ini menyebabkan kelompok menengah atas masih menahan belanja atau konsumsi.

Untuk itu guna mendongkrak konsumsi di kuartal IV-2020, Sri Mulyani berharap, perbaikan penanganan dampak penyebaran Covid-19 lewat penemuan vaksin akan mampu mengembalikan tren konsumsi rumah tangga.

“Terutama pada kelompok menengah atas, sehingga penemuan vaksin akan mampu mengembalikan tren konsumsi dan diyakini akan terjadi di kuartal IV-2020” tutup Menkeu.

Selanjutnya: Airlangga Optimistis ekonomi Indonesia dalam tren pemulihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli