KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menutup Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 dengan mencatatkan defisit sebesar Rp 353 triliun atau 2,2% dari PDB. Defisit anggaran mengalami pelebaran dari yang direncanakan yaitu Rp 296 triliun atau 1,84% dari PDB. Oleh karena itu, realisasi pembiayaan pemerintah pun ikut membengkak menjadi Rp 399,5 triliun untuk mengantisipasi realisasi defisit APBN yang lebih besar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi pembiayaan tahun lalu memang mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan rencana awal.
Sri Mulyani ungkap strategi pemerintah antisipasi ketidakpastian ekonomi 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menutup Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 dengan mencatatkan defisit sebesar Rp 353 triliun atau 2,2% dari PDB. Defisit anggaran mengalami pelebaran dari yang direncanakan yaitu Rp 296 triliun atau 1,84% dari PDB. Oleh karena itu, realisasi pembiayaan pemerintah pun ikut membengkak menjadi Rp 399,5 triliun untuk mengantisipasi realisasi defisit APBN yang lebih besar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi pembiayaan tahun lalu memang mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan rencana awal.