KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sepanjang Januari-September 2020 mengalami kontraksi 13,6% secara year on year (yoy). Ini terjadi karena penurunan harga dan volume pada komoditas minyak dan gas (migas) serta batubara Berdasarkan Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), realisasi penerimaan PNBP sampai akhir September 2020 hanya Rp 260,9 triliun. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, PNBP capai Rp 301,8 triliun. “Penerimaan sumber daya alam mengalami kontraksi masalah minyak dan non minyak karena harga dan volume. Sehingga tercermin dalam penerimaan di bidang sumber daya alam,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Realisasi APBN Periode September 2020, Senin (19/10).
Sri Mulyani: Realisasi PNBP tertekan penurunan harga serta volume migas dan batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sepanjang Januari-September 2020 mengalami kontraksi 13,6% secara year on year (yoy). Ini terjadi karena penurunan harga dan volume pada komoditas minyak dan gas (migas) serta batubara Berdasarkan Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), realisasi penerimaan PNBP sampai akhir September 2020 hanya Rp 260,9 triliun. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, PNBP capai Rp 301,8 triliun. “Penerimaan sumber daya alam mengalami kontraksi masalah minyak dan non minyak karena harga dan volume. Sehingga tercermin dalam penerimaan di bidang sumber daya alam,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Realisasi APBN Periode September 2020, Senin (19/10).