JAKARTA. Pasar surat utang dalam negeri semakin ramai. Aksi terbaru, perusahaan pupuk PT Sri Rejeki Fertilizer menerbitkan surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) senilai Rp 60 miliar.

Surat utang yang bertajuk MTN Sri Rejeki Fertilizer I Tahun 2015 Seri A tersebut menawarkan kupon tetap 13,25%.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, MTN yang bertenor dua tahun tersebut akan jatuh tempo pada 23 Oktober 2017. Perusahaan akan membayar bunga secara tiga bulanan dengan pembayaran bunga pertama berlangsung pada 23 Januari 2016.

Arranger penerbitan MTN Sri Rejeki Fertilizer I Tahun 2015 Seri A ini adalah PT BNI Securities. Sedangkan PT Bank Mega Tbk duduk sebagai agen pemantau.

Analis Millenium Capital Management Desmon Silitonga optimistis, MTN ini akan diserap pasar. Sebab, kupon yang ditawarkan sangat menarik.

Dengan kondisi pasar yang fluktuatif, lanjut Desmon, wajar apabila perusahaan menyematkan kupon yang relatif besar untuk menarik investor.

“Penerbitan MTN juga tidak wajib rating. Makanya kuponnya tinggi. Akan cepat diserap pasar,” tukasnya.

Desmon berpendapat, prospek sektor perusahaan ini cukup cerah seiring program pemerintah yang ingin swasembada pangan. Sebab, kebutuhan pupuk dalam negeri bakal meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto