KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berharap adanya penghapusan tarif produk tekstil (TPT) ke pasar Eropa. Permintaan penghapusan tarif ini bisa dilakukan dalam negosiasi Indonesia- European Union Cemprehensive Economic Partnership Agreememt (I-EU CEPA). Corporate Secretary SRIL, Welly Salam kepada Kontan.co.id, Jumat (10/8) menyebut, jika Indonesia berhasil melobi penghapusan tarif impor tekstil di Eropa, ekspor benang dan garmen SRIL bakal ikut naik. Produk yang saat ini ekspor di antaranya adalah benang dan kain jadi. Bahkan SRIL juga mengekspor garmen berupa pakaian militer ke 33 negara baik Eropa maupun Asia. Produk garmen militer itu, kata Welly, dipasok berdasarkan tender dimana rata-rata sudah selesai di semester I-2018.
Sri Rejeki Isman berharap Eropa hapuskan tarif produk tekstil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berharap adanya penghapusan tarif produk tekstil (TPT) ke pasar Eropa. Permintaan penghapusan tarif ini bisa dilakukan dalam negosiasi Indonesia- European Union Cemprehensive Economic Partnership Agreememt (I-EU CEPA). Corporate Secretary SRIL, Welly Salam kepada Kontan.co.id, Jumat (10/8) menyebut, jika Indonesia berhasil melobi penghapusan tarif impor tekstil di Eropa, ekspor benang dan garmen SRIL bakal ikut naik. Produk yang saat ini ekspor di antaranya adalah benang dan kain jadi. Bahkan SRIL juga mengekspor garmen berupa pakaian militer ke 33 negara baik Eropa maupun Asia. Produk garmen militer itu, kata Welly, dipasok berdasarkan tender dimana rata-rata sudah selesai di semester I-2018.