KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) optimistis target pendapatan tahun 2017 terlampaui. Tahun lalu, SRIL membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-12%. Sementara tahun ini, SRIL membidik pendapatan naik sebesar 30%. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam menyatakan, pada tahun lalu, SRIL membidik pendapatan sekitar US$ 745 juta sampai US$ 762 juta. Target tersebut dinilai sudah tercapai. "Sudah di atas US$ 762 juta, tapi untuk bottom line, belum ada gambaran. Intinya masuk proyeksi kami di 2017," katanya di Jakarta, Senin (22/1). Nah, untuk tahun ini, SRIL mengaku lebih optimistis. Pasalnya, akan ada kontribusi tambahan dari dua perusahaan baru.
"Karena ada akuisisi, proyeksinya akan tembus di US$ 1 miliar, jadi naik top line di atas 30%. Yang pasti, penjualannya akan naik," kata Welly. Sebagai catatan, SRIL memang tengah memproses akuisisi dua perusahaan tekstil, yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries Pte Ltd. Welly menyatakan, saat ini pihaknya tengah menyelesaikan beberapa persyaratan lain seperti akta jual beli. "Tanda tangan mungkin Februari ini," lanjutnya.