KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) membukukan penjualan semester 1-2017 sebesar US$ 400,8 juta. Angka tersebut meningkat 8% bila dibandingkan dengan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 371,09 juta. Dari total penjualan semester 1-2017, area penjualan SRIL dikontribusi dari domestik sebesar US$ 188,92 juta. Sementara dari pasar luar negeri yakni US$ 211,88 juta. Pangsa pasarnya terdiri dari Asia, Eropa, Amerika Serikat dan Amerika Latin, Uni Emirat Arab dan Afrika, serta Australia. Dalam keterbukaan informasi BEI juga disebutkan beban pokok penjualan SRIL selama semester 1-2017 yakni US$ 314,21 juta. Angka ini naik 6,34% dibandingkan dengan beban pokok penjualan pada periode yang sama tahun lalu yakni US$ 295,46 juta. Sementara laba bruto SRIL pada semester 1-2017 yakni US$ 86,59 juta atau naik 14,49% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni US$ 75,63 juta. Dari sisi bottom line, laba bersih SRIL semester 1-2017 yakni US$ 33,59 juta. Laba bersih ini naik 25,71% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 26,72 juta. Peningkatan laba bersih tersebut, lantaran SRIL mendapat rugi selisih kurs yang lebih kecil pada semester 1-2017 yakni US$ 522.941. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu yakni US$ 1,19 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sri Rejeki Isman catat kenaikan penjualan 8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) membukukan penjualan semester 1-2017 sebesar US$ 400,8 juta. Angka tersebut meningkat 8% bila dibandingkan dengan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 371,09 juta. Dari total penjualan semester 1-2017, area penjualan SRIL dikontribusi dari domestik sebesar US$ 188,92 juta. Sementara dari pasar luar negeri yakni US$ 211,88 juta. Pangsa pasarnya terdiri dari Asia, Eropa, Amerika Serikat dan Amerika Latin, Uni Emirat Arab dan Afrika, serta Australia. Dalam keterbukaan informasi BEI juga disebutkan beban pokok penjualan SRIL selama semester 1-2017 yakni US$ 314,21 juta. Angka ini naik 6,34% dibandingkan dengan beban pokok penjualan pada periode yang sama tahun lalu yakni US$ 295,46 juta. Sementara laba bruto SRIL pada semester 1-2017 yakni US$ 86,59 juta atau naik 14,49% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni US$ 75,63 juta. Dari sisi bottom line, laba bersih SRIL semester 1-2017 yakni US$ 33,59 juta. Laba bersih ini naik 25,71% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 26,72 juta. Peningkatan laba bersih tersebut, lantaran SRIL mendapat rugi selisih kurs yang lebih kecil pada semester 1-2017 yakni US$ 522.941. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu yakni US$ 1,19 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News