KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil dan garmen terintegrasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex akan membagikan dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp 20,45 miliar atau Rp 1 per saham. Rasio pembayaran dividen ini hanya sebesar 1,18% dari laba bersih tahun lalu. Pada 2019, Sritex berhasil memperoleh laba bersih US$ 87,65 juta. Jumlah ini naik 3,7% dibanding laba bersih tahun 2018 yang sebesar US$ 84,56 juta. Jumlah dividen ini memang lebih kecil dibandingkan dividen yang SRIL bagikan sebelumnya. Dari tahun buku 2018, Sritex menebar dividen Rp 61,35 miliar atau Rp 3 per saham dengan rasio pembayaran sekitar 5% dari laba bersih.
Baca Juga: Berikut strategi Pan Brothers (PBRX) dan Sri Rejeki Isman (SRIL) jaga rasio utang Berdasarkan catatan Kontan.co.id, keputusan besaran dividen yang lebih kecil diambil karena Sritex memandang perlu untuk menjaga likuiditas dengan memperkuat ekuitas pada masa pandemi ini. "Kami percaya dengan menjaga tingkat ekuitas yang cukup kuat, Sritex akan memberikan hasil yang maksimal pada tahun 2020 ini," ungkap Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam dalam paparan publik usai RUPS, Selasa (7/7). Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/7), berikut adalah jadwal pembagian dividen SRIL tahun buku 2019:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: Rabu, 15 Juli 2020.
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: Kamis, 16 Juli 2020.
- Cum dividen di pasar tunai: Jumat, 17 Juli 2020.
- Tanggal pencatatan (recording date): Jumat, 17 Juli 2020.
- Ex dividen di pasar tunai: Senin, 20 Juli 2020.
- Pembayaran dividen tunai: Jumat, 7 Agustus 2020.