KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) belum berhenti melakukan pencarian dana. Meski telah memutuskan untuk menggelar private placement, namun emiten tekstil itu tetap memproses pencarian dana dari instrumen pinjaman. Sebelumnya, dikabarkan SRIL tengah memproses pinjaman sindikasi senilai US$ 100 juta atau setara sekitar Rp 1,3 triliun. "Sejauh ini kami belum menerima adanya kabar pembatalan," ujar Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL kepada KONTAN, Senin (9/10). Proses sindikasi atas pinjaman itu sudah dimulai sejak Agustus lalu. BNP Paribas, HSBC, dan Taipei Fubon menjadi pihak arranger atas fasilitas pinjaman tersebut. Adapun bunga yang dikenakan setara LIBOR plus 250 basis point (bps). Dana tersebut untuk refinancing utang dan working capital.
Sri Rejeki memproses pinjaman sindikasi Rp 1,3 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) belum berhenti melakukan pencarian dana. Meski telah memutuskan untuk menggelar private placement, namun emiten tekstil itu tetap memproses pencarian dana dari instrumen pinjaman. Sebelumnya, dikabarkan SRIL tengah memproses pinjaman sindikasi senilai US$ 100 juta atau setara sekitar Rp 1,3 triliun. "Sejauh ini kami belum menerima adanya kabar pembatalan," ujar Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL kepada KONTAN, Senin (9/10). Proses sindikasi atas pinjaman itu sudah dimulai sejak Agustus lalu. BNP Paribas, HSBC, dan Taipei Fubon menjadi pihak arranger atas fasilitas pinjaman tersebut. Adapun bunga yang dikenakan setara LIBOR plus 250 basis point (bps). Dana tersebut untuk refinancing utang dan working capital.