Sri Rejeki normalisasi pabrik demi genjot produksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten PT Sri Rejeki Isman Tbk menargetkan akan memperbaiki utilisasi pabrik mereka pada tahun 2018. "Salah satu strategi depan kita adalah utilisasi produk yang belum mencapai normal, khususnya divisi weaving dan kain jadi," jelas Welly Salam, Sekretaris Perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk, saat dihubungi KONTAN, Jumat (27/10). SRIL tengah mendorong kapasitas produksi di kedua sektor tersebut, yakni dengan memacu kapasitas weaving menjadi 180 juta meter per tahun dari 120 juta meter. Kemampuan ini baru sekitar 70% utilisasi. Ada juga meningkatkan kapasitas produksi dying printing hingga 100% menjadi mampu memproduksi 240 juta yard kain per tahun. Menurut Welly, produksi di pabrik dying printing ini baru 60% dari kemampuan sesungguhnya. Ia melanjutkan, hambatan SRIL yang dialami saat ini terjadi pada divisi finishing yang baru selesai dipugar pada kuartal pertama tahun lalu. Ke depan, SRIL juga akan melanjutkan strategi refinancing untuk menekan beban bunga mereka. Ada pula bakal melakukan program pengembangan sumber daya manusia untuk semakin meningkatkan kualitas pekerjanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina