KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) memperkirakan belanja modal alias capital expenditure (capex) yang dibutuhkan tahun depan berkisar US$ 20 juta sampai US$ 30 juta. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam mengatakan, perusahaan akan fokus menggunakan dana tersebut untuk keperluan pemeliharaan. "Seluruh capex ini akan digunakan untuk keperluan pengembangan perusahaan secara organik," kata Welly kepada KONTAN, Senin (6/11). Tahun depan, perusahaan berencana melanjutkan strategi bisnis yang dijalankan tahun ini, yaitu memaksimalkan utilisasi produksi. Pasalnya, menurut Welly, produksi benang, tenun, finishing, dan garmen saat ini belum berjalan secara maksimal.
Sri Rejeki siapkan capex 2018 hingga US$ 30 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) memperkirakan belanja modal alias capital expenditure (capex) yang dibutuhkan tahun depan berkisar US$ 20 juta sampai US$ 30 juta. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam mengatakan, perusahaan akan fokus menggunakan dana tersebut untuk keperluan pemeliharaan. "Seluruh capex ini akan digunakan untuk keperluan pengembangan perusahaan secara organik," kata Welly kepada KONTAN, Senin (6/11). Tahun depan, perusahaan berencana melanjutkan strategi bisnis yang dijalankan tahun ini, yaitu memaksimalkan utilisasi produksi. Pasalnya, menurut Welly, produksi benang, tenun, finishing, dan garmen saat ini belum berjalan secara maksimal.