Sri Rejeki (SRIL) mengantongi pinjaman bank US$ 350 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dikabarkan telah mendapatkan pinjaman sebanyak US$ 350 juta. Adapun pinjaman diperoleh dari beberapa bank. Mengutip dari Bloomberg, Selasa kemarin (19/3), detailnya ialah term loan sebanyak US$ 200 juta dan revolving loan sisanya US$ 150 juta. Perusahaan tekstil yang juga dikenal dengan nama Sritex ini membenarkan raihan kredit perbankan itu. Tujuan pinjaman menurut Sekretaris Perusahaan SRIL, Welly Salam, digunakan untuk refinancing. "Dana untuk refinancing sebagian obligasi global yang jatuh tempo tahun 2021 serta untuk melunasi utang bilateral yang ada jaminan sehingga setelah itu seluruh utang yang ada di Sritex tidak ada jaminan," terangnya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/3). Sekadar informasi, anggota indeks Kompas100 ini diketahui belum ada rencana investasi baru. Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL mengaku belum ada ekspansi besar-besaran. Strategi bisnis di tahun ini pun sebagian besar melanjutkan strategi di tahun kemarin. Sritex menganggarkan capital expenditure (capex) 2019 hanya untuk pemeliharaan saja dengan jumlah sekitar US$ 40 juta. Revitalisasi tersebut penting lantaran SRIL tengah berupaya memaksimalkan kapasitas produksi yang ada. Seperti yang diketahui, perusahaan ini memiliki banyak lini produksi. Rincian kapasitasnya ialah kain mentah sebanyak 180 juta meter per tahun, kain jadi 240 juta yard per tahun, spinning 1,1 juta bales per tahun dan garment 30 juta potong per tahun. SRIL masih fokus untuk meningkatkan utilisasi produksi mencapai di atas 90% untuk semua divisi produksi yang ada. Soal proyeksi target di tahun ini, manajemen mematok kenaikan sekitar 10%-12% baik dari segi penjualan maupun bottom line.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Wahyu T.Rahmawati