JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tiba-tiba mengubah alokasi penggunaan dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perubahan dilakukan lantaran emiten tekstil itu berniat melakukan aksi korporasi anorganik guna mendongkrak ekspansi produksi. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu, SRIL mengungkapkan rencana mengakuisisi 99,9% saham PT Sinar Pantja Djaja milik PT Kapas Agung Abadi. Untuk memuluskan aksi itu, SRIL setidaknya membutuhkan dana Rp 723,06 miliar yang diambil dari hasil IPO. Sekadar mengingatkan, SRIL meraih Rp 1,29 triliun dari IPO pada pertengahan Juni lalu.
SRIL akuisisi Sinar Pantja Rp 723 miliar
JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tiba-tiba mengubah alokasi penggunaan dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perubahan dilakukan lantaran emiten tekstil itu berniat melakukan aksi korporasi anorganik guna mendongkrak ekspansi produksi. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu, SRIL mengungkapkan rencana mengakuisisi 99,9% saham PT Sinar Pantja Djaja milik PT Kapas Agung Abadi. Untuk memuluskan aksi itu, SRIL setidaknya membutuhkan dana Rp 723,06 miliar yang diambil dari hasil IPO. Sekadar mengingatkan, SRIL meraih Rp 1,29 triliun dari IPO pada pertengahan Juni lalu.