JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mempertimbangkan untuk mempercepat pelaporan keuangan dari rupiah ke dollar Amerika Serikat. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Isman mengatakan, percepatan peralihan itu karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Awalnya, SRIL berencana menggunakan laporan keuangan dengan mata uang dollar pada kuartal pertama 2015. Namun, Welly mengatakan ada kemungkinan laporan keuangan tahunan 2014 memakai satuan mata uang dollar Amerika Serikat. "Kami akan lihat posisi monetary account. Kalau liabilitas masih besar dari aktiva akan rugi kurs," ujar Welly kepada KONTAN, Selasa (16/12). Asal tahu saja, eksposur SRIL terahadap dollar AS cukup besar. Terlebih, tahun ini, SRIL melalui anak usaha, Golden Legacy Pte. Ltd menerbitkan obligasi global senilai US$ 270 juta. Pertama, diterbitkan pada April 2014 dengan nilai emisi US$ 200 juta.
SRIL berencana percepat ubah laporan keuangan
JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mempertimbangkan untuk mempercepat pelaporan keuangan dari rupiah ke dollar Amerika Serikat. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Isman mengatakan, percepatan peralihan itu karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Awalnya, SRIL berencana menggunakan laporan keuangan dengan mata uang dollar pada kuartal pertama 2015. Namun, Welly mengatakan ada kemungkinan laporan keuangan tahunan 2014 memakai satuan mata uang dollar Amerika Serikat. "Kami akan lihat posisi monetary account. Kalau liabilitas masih besar dari aktiva akan rugi kurs," ujar Welly kepada KONTAN, Selasa (16/12). Asal tahu saja, eksposur SRIL terahadap dollar AS cukup besar. Terlebih, tahun ini, SRIL melalui anak usaha, Golden Legacy Pte. Ltd menerbitkan obligasi global senilai US$ 270 juta. Pertama, diterbitkan pada April 2014 dengan nilai emisi US$ 200 juta.