JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menunda pencarian duit segar melalui penerbitan obligasi global. Kini, perseroan lebih memilih opsi perolehan dana segar melalui pinjaman perbankan. "Kami akan mencari fasilitas pinjaman sekitar US$ 80 juta hingga US$ 100 juta," ujar Corporate Secretary SRIL kepada KONTAN, (9/9). Perlu diketahui, beberapa waktu lalu RUPSLB menyetujui SRIL untuk menerbitkan obligasi global senilai US$ 350 juta. Namun, besaran yang dieksekusi baru sebesar US$ 200 juta yang telah digunakan refinancing utang dan kebutuhan pembangunan pabrik.
SRIL cari pinjaman US$ 80 juta-US$ 100 juta
JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menunda pencarian duit segar melalui penerbitan obligasi global. Kini, perseroan lebih memilih opsi perolehan dana segar melalui pinjaman perbankan. "Kami akan mencari fasilitas pinjaman sekitar US$ 80 juta hingga US$ 100 juta," ujar Corporate Secretary SRIL kepada KONTAN, (9/9). Perlu diketahui, beberapa waktu lalu RUPSLB menyetujui SRIL untuk menerbitkan obligasi global senilai US$ 350 juta. Namun, besaran yang dieksekusi baru sebesar US$ 200 juta yang telah digunakan refinancing utang dan kebutuhan pembangunan pabrik.