JAKARTA. Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk ingin memperluas kontribusi penjualan dari pasar ekspor. Perusahaan membidik angkanya bisa mencapai 56%. Sementara pada tahun 2016, perusahaan mencatat kontribusinya 52% dari total penjualan selama 2016.Pertambahan kapasitas produksi pada 2017, menjadi alasan perusahaan meningkatkan penjualan ekspor menjadi 56% dari total penjualan. "Selain itu, kami juga mengembangkan pasar ekspor baru dengan pertambahan portofolio pelanggan global," ujar Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Setiawan Lukminto, KONTAN, Selasa (14/3).Penambahan portofolio pelanggan tersebut, didukung program diversifikasi perusahaan yang mengembangkan inovasi produk baru. Diantaranya seperti tas, ransel, sleeping bag, sarung tangan, tenda, integrated personal protection set yang digunakan oleh tentara khusus.
SRIL menggenjot kontribusi ekspor hingga 56%
JAKARTA. Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk ingin memperluas kontribusi penjualan dari pasar ekspor. Perusahaan membidik angkanya bisa mencapai 56%. Sementara pada tahun 2016, perusahaan mencatat kontribusinya 52% dari total penjualan selama 2016.Pertambahan kapasitas produksi pada 2017, menjadi alasan perusahaan meningkatkan penjualan ekspor menjadi 56% dari total penjualan. "Selain itu, kami juga mengembangkan pasar ekspor baru dengan pertambahan portofolio pelanggan global," ujar Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Setiawan Lukminto, KONTAN, Selasa (14/3).Penambahan portofolio pelanggan tersebut, didukung program diversifikasi perusahaan yang mengembangkan inovasi produk baru. Diantaranya seperti tas, ransel, sleeping bag, sarung tangan, tenda, integrated personal protection set yang digunakan oleh tentara khusus.