SUKOHARJO. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sudah mulai menyelesaikan beberapa pabrik barunya. Sepanjang tahun ini, SRIL sudah menyerap US$ 52 juta atau sekitar 50% dari belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang sebesar US$ 104 juta. Dari total capex tahun ini, sebesar US$ 10 juta digunakan untuk membangun pabrik garmen, US$ 45 juta untuk pabrik finishing, US$ 30 juta untuk pabrik weaving, dan US$ 19 juta untuk pabrik spinning. "Pabrik spinning sudah hampir selesai. Kapasitas akan meningkat signifikan," ujar Iwan Setiawan, Direktur Utama SRIL, saat acara ulang tahun SRIL ke 49 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (17/8).
SRIL serap 50% belanja modal
SUKOHARJO. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sudah mulai menyelesaikan beberapa pabrik barunya. Sepanjang tahun ini, SRIL sudah menyerap US$ 52 juta atau sekitar 50% dari belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang sebesar US$ 104 juta. Dari total capex tahun ini, sebesar US$ 10 juta digunakan untuk membangun pabrik garmen, US$ 45 juta untuk pabrik finishing, US$ 30 juta untuk pabrik weaving, dan US$ 19 juta untuk pabrik spinning. "Pabrik spinning sudah hampir selesai. Kapasitas akan meningkat signifikan," ujar Iwan Setiawan, Direktur Utama SRIL, saat acara ulang tahun SRIL ke 49 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (17/8).