JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menggunakan sebagian dana hasil penerbitan obligasi berdenominasi dollar AS untuk menyuntik modal anak usaha yang baru beroperasi tahun depan. Allan Moran Severino, Direktur Keuangan SRIL dalam keterangan resminya menjelaskan, pihaknya mengucurkan dana sebesar US$ 38,93 juta untuk menyuntik modal Golden Mountain textile and Trading Pte. Ltd merupakan entitas anak usaha milik SRIL melalui Golden Legacy Pte. Ltd. Adapun, nilai tersebut setara dengan 38,93 juta saham baru Golden Mountain yang diterbitkan dengan harga US$ 1 per saham. Golden Mountain merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum.
Sedangkan, Golden Legacy merupakan anak perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Keduanya didirikan pada 3 Maret 2014. Golden Legacy sudah mulai beroperasi secara komersil setelah didirikan. Sementara, Golden Mountain baru beroperasi secara komersil pada 2015 mendatang. Dana untuk menyuntik modal itu diambil dari hasil penerbitan global bond tambahan yang diterbitkan pada November 2014 kemarin. Nilainya sebesar US$ 70 juta. Ini merupakan lanjutan dari penerbitan obligasi global perseroan melalui Golden Legacy di bulan April 2014 yang sebesar US$ 200 juta. Sehingga total penerbitan mencapai US$ 270 juta. Namun, surat utang tambahan ini dikonsolodasikan dengan obligasi awal, sehingga membentuk satu seri obligasi dengan total nilai sebesar US$ 270 juta. Tanggal penerbitan pun diseragamkan menjadi 24 April 2014.