SRIL terbitkan MTN US$ 30 juta



JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) terus saja menambah utang Dollar. Emiten yang dikenal dengan nama Sritex ini menerbitkan surat utang Medium Term Notes (MTN) senilai US$ 30 juta.

Surat utang tersebut memberi kupon 6%. Adapun, tenornya adalah 3 tahun. Fitch menyematkan rating A untuk MTN itu.

Pertengahan November kemarin, SRIL baru menerbitkan obligasi US$ 70 juta. Ini merupakan tambahan dari obligasi US$ 200 juta yang dikeluarkan April lalu. Rangkaian obligasi tersebut memberi kupon 9% dengan tenor 5 tahun.


“MTN US$ 30 juta khusus lokal. Kalau yang US$ 70 juta obligasi global,” ungkap Welly Salam, Sekretaris Korporasi SRIL, kepada KONTAN, Jumat, (28/11).

Maklum, SRIL tengah dalam kebutuhan dana melakukan pembiayaan kembali atau refinancing dan modal ekspansi. Sebesar US$ 110 juta dari penerbitan obligasi itu digunakan untuk refinancing utang SRIL yang memiliki bunga 11% sampai 12%. Lalu selebihnya akan digunakan untuk membiayai perluasan kapasitas produksi.

Pada tahun 2017, SRIL menargetkan kapasitas produksi garmennya menjadi 30 juta potong per tahun, finishing menjadi 240 juta yard per tahun, weaving menjadi 180 juta hingga 240 juta meter per tahun, dan spinning mencapai 610.000 mata pintal per tahun.

Tahun depan, produsen tekstil ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 104 juta atau melonjak 89,09% dari US$ 55 juta di tahun ini. Di situ, US$ 10 juta akan digunakan untuk membangun pabrik garmen, US$ 45 juta untuk pabrik finishing, US$ 30 juta untuk pabrik weaving, dan US$ 19 juta untuk pabrik spinning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.