KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex tengah mengajukan perpanjangan tenor untuk pinjaman sindikasi US$ 350 juta yang akan jatuh tempo pada 2 Januari 2022. Sritex mengajukan perpanjangan jangka waktu hingga 2024 untuk perjanjian pinjaman yang ditandatangani pada 2 Januari 2019 ini. Corporate Secretary Sritex Welly Salam mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya posisi utang jangka pendek yang terlalu besar. "Hal tersebut akan memberatkan balance sheet perusahaan karena posisi likuiditas bakal terganggu," ucap Welly dalam acara Mengupas Tuntas PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang diselenggarakan Samuel Sekuritas, Selasa (17/11).
Sritex ajukan perpanjangan tenor hingga 2024 atas utang sindikasi jatuh tempo di 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex tengah mengajukan perpanjangan tenor untuk pinjaman sindikasi US$ 350 juta yang akan jatuh tempo pada 2 Januari 2022. Sritex mengajukan perpanjangan jangka waktu hingga 2024 untuk perjanjian pinjaman yang ditandatangani pada 2 Januari 2019 ini. Corporate Secretary Sritex Welly Salam mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya posisi utang jangka pendek yang terlalu besar. "Hal tersebut akan memberatkan balance sheet perusahaan karena posisi likuiditas bakal terganggu," ucap Welly dalam acara Mengupas Tuntas PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang diselenggarakan Samuel Sekuritas, Selasa (17/11).