KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) berencana untuk melakukan berbagai ekspansi usai mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan manufaktur bidang kertas ini berencana untuk mengembangkan produksi pada tahun ini. Saat ini, SWAT memiliki 2 buah pabrik yang menghasilkan 4.000 ton per bulannya dengan utilisasi sebesar 30%. "Bukan karena tak ada permintaan tapi karena tak ada bahan baku," kata Alim Susanto, Presiden Direktur SWAT, Jumat (8/6). Makanya, Alim mengatakan bahwa dana yang diperoleh dari Initial Public Offering (IPO) perusahaan ini akan digunakan untuk pembelian bahan baku oleh perusahaan ini.
Sriwahana Adityakarta (SWAT) akan ekspansi ke bisnis bahan baku kertas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) berencana untuk melakukan berbagai ekspansi usai mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan manufaktur bidang kertas ini berencana untuk mengembangkan produksi pada tahun ini. Saat ini, SWAT memiliki 2 buah pabrik yang menghasilkan 4.000 ton per bulannya dengan utilisasi sebesar 30%. "Bukan karena tak ada permintaan tapi karena tak ada bahan baku," kata Alim Susanto, Presiden Direktur SWAT, Jumat (8/6). Makanya, Alim mengatakan bahwa dana yang diperoleh dari Initial Public Offering (IPO) perusahaan ini akan digunakan untuk pembelian bahan baku oleh perusahaan ini.