KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sriwahana Adityakarta Tbk berhasil menorehkan kinerja yang positif sepanjang tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2019, emiten berkode saham SWAT ini mencatat penjualan bersih sebesar Rp 265,85 miliar atau naik 18,23% dari penjualan tahun sebelumnya Rp 224,86 miliar.

Seiring dengan meningkatnya penjualan, beban pokok penjualan juga terkerek 14,76% jadi Rp 214,71 miliar, padahal pada 2018 beban pokok penjualan hanya Rp 187,08 miliar.

Baca Juga: Laba Sriwahana Adityakarta (SWAT) kuartal I 2019 naik 29% jadi Rp 694 juta

Sepanjang 2019, SWAT mengantongi laba bruto sebesar Rp 51,13 miliar atau naik 35,37% secara tahunan. Selain itu, perusahaan ini juga mencatat penghasilan keuangan sebesar Rp 106,08 juta, pada tahun 2018 hanya memperoleh Rp 23,71 juta.

Meski begitu, beban keuangan SWAT melonjak jadi Rp 24,33 miliar, nilai ini 65,17% lebih tinggi dari beban keuangan pada tahun sebelumnya Rp 14,73 miliar. Alhasil, laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk tercatat Rp 3,10 miliar atau tumbuh 26,01% ketimbang tahun 2018 yang hanya Rp 2,46 miliar.

Sampai tutup tahun 2019, SWAT mempunyai total aset Rp 403,24 miliar, angka ini 10,96% lebih besar dari posisi akhir tahun 2018.

Pada penutupan perdagangan Selasa (7/4), saham SWAT menguat 8,70% ke level 100. Sementara itu, dari awal tahun harga saham SWAT masih terkoreksi 2,91%.

Baca Juga: Laba emiten kertas Sriwahana (SWAT) melonjak 244% tahun 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi