KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mencanangkan 10 destinasi wisata baru untuk mendorong industri pariwisata Indonesia. Kendati demikian, maskapai Sriwijaya Air sampai akhir tahun 2019 tidak akan menambah rute penerbangan.

Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Saul mengatakan, pihaknya saat ini masih berfokus melakukan perbaikan dan peremajaan armada.

“Belum tuh (ada rencana penambahan rute). Kita peremajaan dan perbaikan, fokusnya ke sana,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (2/9).

Sebelumnya, Sriwijaya Air juga menutup rute-rute yang dinilai tidak menguntungkan. Catatan Kontan.co.id, kata Josep, setidaknya ada enam rute yang ditutup Sriwijaya.

Di antaranya yakni rute ke Banyuwangi. “Yang kita cut off itu kayak Banyuwangi kita sudah enggak terbang, kemudian Merauke-Nabire, ada beberapa mungkin sekitar 5-6 rute yang kita cut,” kata Joseph.

Belum lagi terkait insiden baru-baru ini, yakni rusaknya sayap Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-032 dengan rute Jakarta menuju Batam.

Pesawat itu langsung dilakukan investigasi secara menyeluruh bekerjasama dengan Garuda Maintenance Facility (GMF).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto