SSIA akan terbitkan surat utang US$ 200 juta



JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) sedang mencari sumber pendanaan baru. SSIA akan menerbitkan surat utang (notes) senilai US$ 200 juta.

SSIA akan menerbitkan surat utang melalui anak usahanya, yakni SSIA International Pte.Ltd. Anak usaha tersebut saat ini masih dalam proses pendirian. Dana hasil penerbitan notes rencananya akan dikontribusikan oleh Penerbit kepada anak usahanya, Surya Semesta International dalam bentuk setoran modal dan pinjaman antar perusahaan. Surya Semesta International saat ini juga masih dalam proses pendirian.

Selanjutnya, Surya Semesta International akan mengkontribusikan dana penerbitan notes kepada SSIA dan anak usaha dalam bentuk pinjaman antar perusahaan dan/atau penyertaan modal.


Masa jatuh tempo notes adalah 5 tahun dengan bunga maksimal 12%. Surat utang tersebut akan dicatatkan dan diperdagangkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 31 Desember 2014 (Rp 12.440 per dollar AS), maka jumlah notes setara dengan Rp 2,488 triliun atau sebesar 81,9% dari ekuitas SSIA. Untuk itu, perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 9 Juni mendatang.

Nantinya, sebesar 28% penerbitan notes akan digunakan untuk melunasi obligasi SSIA tahun 2012 dengan jumlah pokok Rp 700 miliar. Dengan pelunasan ini, SSIA berharap likuiditas keuangannya dapat lebih terjaga, mengingat penerbitan notes memiliki jangka waktu pengembalian pokok yang lebih panjang.

Selanjutnya, SSIA akan memberikan 57% hasil penerbitan notes kepada anak usahanya, PT Surya Cipta Swadaya untuk membiayai pembelian dan pengembangan lahan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha kawasan industri, Surya Cipta Swadaya akan memanfaatkan momentum pertumbuhan permintaan lahan industri baik dari investor asing mau domestik di masa yang akan datang.

"Dengan memanfaatkan momentum tersebut, diharapkan penjualan dan keuntungan SSIA akan meningkat sehingga likuiditas keuangan juga meningkat," ujar manajemen SSIA dalam keterbukana informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (30/4). Sisa dana penerbitan notes akan digunakan untuk keperluan pendanaan korporasi secara umum termasuk belanja modal perseroan dan entitas anak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie