JAKARTA. Selain berusaha menggenjot penjualan lahan, SSIA juga terus berupaya mengakuisisi lahan di Subang, Jawa Barat.

Hingga akhir September, emiten properti dan kawasan industri ini telah berhasil mengakuisisi lahan seluas 300 hektare (ha) dari 500 ha yang ditargetkan tahun ini di kawasan tersebut.

Managemen SSIA optimis hingga akhir tahun target tersebut masih bisa dicapai. "Kita optimis 500 ha bisa diakuisisi tahun ini," kata Erlin Budiman, Investor Relation SSIA pada KONTAN baru-baru ini.

Di Subang, perseroan telah mengantongi izin akuisisi 2.000 ha lahan untuk dikembangkan menjadi kawasan industri.

Pembebasan lahan dilakukan dengan harga rata-rata Rp 80.000 per m2. Dengan demikian, dana yang digelontorkan untuk akuisisi lahan tersebut mencapai Rp 240 miliar.

Sebetulnya, perseroan juga ingin mempecepat akuisisi lahan di kawasan tersebut untuk mengghindari melonjaknya harga. Untuk itu, perseroan berencana menerbitkan obligasi global (global bond) $ 200 juta (dollar Singapura) secera bertahap.

Tahun ini, SSIA berencana menerbitkan tahap pertama sekitara $ 70 juta -$100 juta. Namun, perseroan masih menunggu kondisi pasar lebih membaik untuk mengeksekusi rencana tersebut. "Kita masih menunggu perkemabangan pasar," tutup Erlin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri