JAKARTA. Satu lagi emiten telah mengumumkan niatnya untuk melakukan pembelian saham kembali alias buyback tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Emiten tersebut adalah PT Surya Internusa Tbk (SSIA), salah satu emiten infrastruktur yang masuk daftar saham LQ45.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, (11/9), manajemen SSIA mengaku telah menyiapkan dana Rp200 miliar untuk melakukan buyback. Adapun harga tertinggi yang dipatok dalam buyback ini adalah Rp1.000 per saham.

Sementara untuk tenggat waktu buyback SSIA tersebut akan berlangsung selama tiga bulan terhitung dari tanggal 12 September sampai 12 Desember mendatang. PT Ciptadana Securities akan ditunjuk sebagai perantara perdagangan efek, yang akan membantu SSIA melakukan buyback.

Jika buyback tuntas dilakukan, maka di akhir tahun nanti, SSIA berpotensi mengalami penurunan laba Rp4 miliar. Hal ini karena hilangnya potensi pendapatan bunga dari dana yang dialokasikan untuk buyback. Hitungan penurunan laba mengacu pada asumsi bunga deposito berjangka dengan tingkat bunga 8% per tahun.

Catatan saja, pada penutupan sore tadi, saham SSI ada di level Rp740 per saham. Angka ini naik 20 poin atau 2,78% dari level sebelumnya, Rp720 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri