JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk tahun ini mencapai Rp 900 miliar. Sebagaian besar capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan fase 2 dan fase 3, serta commercial area di kawasan industri.Manajemen SSIA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Selasa (28/2) menyebutkan, sekitar 25% dari capex akan digunakan untuk perhotelan, yaitu budget business hotel, dan penyelesaian renovasi Gran Melia Jakarta. Selain itu, sekitar 5% dana capex akan dipakai untuk pembelian alat-alat berat di unit jasa konstruksi. Untuk pembiayaan belanja modal dan pembelian lahan industri baru, SSIA selain menggunakan dana internal, juga merencanakan untuk mengeluarkan obligasi di bulan Juni 2012. "Pada saat ini sedang dilakukan persiapan untuk pengeluaran obligasi tersebut. Obligasi tersebut diperkirakan sekitar Rp 500 miliar," sebut Manajemen SSIA.
SSIA anggarkan capex Rp 900 miliar di 2012
JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk tahun ini mencapai Rp 900 miliar. Sebagaian besar capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan fase 2 dan fase 3, serta commercial area di kawasan industri.Manajemen SSIA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Selasa (28/2) menyebutkan, sekitar 25% dari capex akan digunakan untuk perhotelan, yaitu budget business hotel, dan penyelesaian renovasi Gran Melia Jakarta. Selain itu, sekitar 5% dana capex akan dipakai untuk pembelian alat-alat berat di unit jasa konstruksi. Untuk pembiayaan belanja modal dan pembelian lahan industri baru, SSIA selain menggunakan dana internal, juga merencanakan untuk mengeluarkan obligasi di bulan Juni 2012. "Pada saat ini sedang dilakukan persiapan untuk pengeluaran obligasi tersebut. Obligasi tersebut diperkirakan sekitar Rp 500 miliar," sebut Manajemen SSIA.
