JAKARTA. Setelah membatalkan rencana menerbitkan surat utang global (global bond) senilai US$ 200 juta, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) kini siap merilis obligasi berdenominasi dollar Singapura. Emiten ini akan menerbitkan surat utang S$ 100 juta secara bertahap. Erlin Budiman, Hubungan Investor SSIA menyebutkan, tahun ini perseroan masih mencari pendanaan melalui kombinasi pinjaman bank dan penerbitan obligasi. Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal. SSIA tetap berencana menerbitkan surat utang, meski kondisi pasar tidak kondusif. Emiten ini ingin mempercepat akuisisi lahan di wilayah Subang, Jawa Barat. "Target tahun ini kami mau mengakuisisi 500 hektare (ha). Tapi kami ingin percepat, kalau ditunda khawatir harga semakin mahal," ungkap Erlin, kepada KONTAN, baru-baru ini.
SSIA berencana menerbitkan obligasi
JAKARTA. Setelah membatalkan rencana menerbitkan surat utang global (global bond) senilai US$ 200 juta, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) kini siap merilis obligasi berdenominasi dollar Singapura. Emiten ini akan menerbitkan surat utang S$ 100 juta secara bertahap. Erlin Budiman, Hubungan Investor SSIA menyebutkan, tahun ini perseroan masih mencari pendanaan melalui kombinasi pinjaman bank dan penerbitan obligasi. Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal. SSIA tetap berencana menerbitkan surat utang, meski kondisi pasar tidak kondusif. Emiten ini ingin mempercepat akuisisi lahan di wilayah Subang, Jawa Barat. "Target tahun ini kami mau mengakuisisi 500 hektare (ha). Tapi kami ingin percepat, kalau ditunda khawatir harga semakin mahal," ungkap Erlin, kepada KONTAN, baru-baru ini.