SSIA gunakan hasil divestasi tol untuk proyek di Subang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal menerima sisa pembayaran dari PT Astratel Nusantara atas divestasi hak kepemilikan di PT Lintas Marga Sedaya (LMS) pada pekan depan. Nilainya mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

Meski sudah tidak lagi dicatatkan dalam laporan keuangan SSIA kuartal I-2018, namun sejatinya SSIA bakal memperoleh dana kas secara riil. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mendanai sejumlah agenda ekspansi perusahaan.

Erlin Budiman, Head of Investor Relation SSIA mengatakan, dari perolehan pembayaran itu, SSIA bakal memperoleh net cash sebesar Rp 1,9 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 550 miliar akan digunakan untuk melunasi obligasi 2012 sebesar Rp 550 miliar.


"Lalu, Rp 1 triliun untuk pengembangan Subang, sisanya untuk capex," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini.

Seperti diketahui, SSIA bakal menjadikan kawasan industri Subang sebagai sumber pemasukan baru perusahaan. SSIA setidaknya butuh Rp 4 triliun baik untuk pembebasan lahan maupun pengembangan kawasan industri selama tiga tahun ke depan.

Sedangkan untuk tahun ini, SSIA akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 800 miliar. Sebesar Rp 600 miliar akan digunakan untuk pembebasan lahan hingga 400 hektar (ha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini