JAKARTA. Meningkatnya kinerja unit usaha, memicu PT Surya SemestaInternusa Tbk (SSIA) merevisi naik target pendapatan dan laba bersih tahun ini.Manajemen SSIA menyebut, hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 2.400 miliar, dan laba bersih Rp 180 miliar. Sebelumnya per April 2011, emiten yang bergerak di bidang properti, konstruksi dan perhotelan ini memasang target pendapatan usaha Rp 2.200 miliar, dengan laba bersih Rp 150 miliar. SSIA dalam keterbukaan informasi (1/8) menyebutkan, tahun ini, pertumbuhan kinerja masih akan didukung dari kenaikan penjualan lahan industri di Suryacipta City of Industry, Karawang, Jawa Barat. Saat ini, penjualan lahan sudah mendapat komitmen 190 hektare, dan yang sudah dibukukan seluas 166 hektare pada semester pertama 2011. Perseroan menargetkan bakal membukukan penjualan lahan industri seluas 200 hektare hingga akhir tahun ini. Maka, unit kawasan industri diproyeksikan bisa berkontribusi sebesar Rp 780 miliar terhadap total pendapatan SSIA tahun ini.Sedangkan, unit usaha konstruksi ditargetkan bakal menyumbang sebesar Rp 1.200 miliar pada pendapatan usaha perseroan tahun ini. Contract on hand per akhir Juni 2011 sebesar Rp 1.410 miliar, sedangkan kontrak baru yang diperoleh pada semester pertama ini mencapai Rp 743 miliar atau 57% dari target perolehan proyek baru.Adapun, unit usaha pehotelan ditargetkan memberikan pendapatan Rp 420 miliar terhadap total pendapatan usaha SSIA. Tahun ini, perseroan menargetkan tiga lokasi di kota besar untuk membangun budget bisnis hotelnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SSIA revisi naik target laba bersih tahun ini menjadi Rp 180 miliar
JAKARTA. Meningkatnya kinerja unit usaha, memicu PT Surya SemestaInternusa Tbk (SSIA) merevisi naik target pendapatan dan laba bersih tahun ini.Manajemen SSIA menyebut, hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 2.400 miliar, dan laba bersih Rp 180 miliar. Sebelumnya per April 2011, emiten yang bergerak di bidang properti, konstruksi dan perhotelan ini memasang target pendapatan usaha Rp 2.200 miliar, dengan laba bersih Rp 150 miliar. SSIA dalam keterbukaan informasi (1/8) menyebutkan, tahun ini, pertumbuhan kinerja masih akan didukung dari kenaikan penjualan lahan industri di Suryacipta City of Industry, Karawang, Jawa Barat. Saat ini, penjualan lahan sudah mendapat komitmen 190 hektare, dan yang sudah dibukukan seluas 166 hektare pada semester pertama 2011. Perseroan menargetkan bakal membukukan penjualan lahan industri seluas 200 hektare hingga akhir tahun ini. Maka, unit kawasan industri diproyeksikan bisa berkontribusi sebesar Rp 780 miliar terhadap total pendapatan SSIA tahun ini.Sedangkan, unit usaha konstruksi ditargetkan bakal menyumbang sebesar Rp 1.200 miliar pada pendapatan usaha perseroan tahun ini. Contract on hand per akhir Juni 2011 sebesar Rp 1.410 miliar, sedangkan kontrak baru yang diperoleh pada semester pertama ini mencapai Rp 743 miliar atau 57% dari target perolehan proyek baru.Adapun, unit usaha pehotelan ditargetkan memberikan pendapatan Rp 420 miliar terhadap total pendapatan usaha SSIA. Tahun ini, perseroan menargetkan tiga lokasi di kota besar untuk membangun budget bisnis hotelnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
