SSIA siapkan Rp 4 triliun kembangkan Subang



JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyiapkan proyek kawasan industri di Subang, Jawa Barat. Selain membangun kawasan industri, SSIA juga akan membangun kawasan komersial dan residensial. Proyek tersebut ditaksir membutuhkan investasi Rp 4 triliun.

Sebagian besar belanja modal SSIA tahun ini pun dialokasikan untuk membeli lahan di Subang. Targetnya, perusahaan ini bisa mengakuisisi lahan seluas 1.100 hektare (ha) hingga 2017. Dana pembebasan lahan mencapai Rp 1,5 triliun.

Direktur Utama SSIA Johannes Suriadjaja mengatakan, perusahaan ini akan menggelontorkan dana Rp 2,5 triliun lagi untuk proyek itu. Sehingga, pada 2019 mendatang, SSIA sudah bisa memulai tahap penjualan.


Untuk mendanai proyek di Subang, SSIA mengalokasikan dana yang diperoleh dari penjualan ruas tol Cipali. SSIA memang baru saja menjual saham PT Lintas Marga Sedaya kepada PT Astratel Nusantara, anggota Grup Astra, senilai Rp 2,34 triliun.

Nah, 70% dana dari penjualan tol itu akan langsung dibelanjakan untuk proyek kawasan Subang. "Sumber dana lainnya berasal dari penerbitan obligasi Rp 900 miliar. Sisanya mungkin berasal dari pinjaman perbankan," ujar Johannes di Jakarta, Senin (8/5).

Jumlah saham Lintas Marga yang dijual ke Astratel sebesar 20,5%. Selain itu, anak usaha SSIA, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) juga menjual kepemilikan saham di Lintas Marga sebesar Rp 223 miliar. Nantinya, 15% dari nilai transaksi itu akan dibayarkan oleh Astratel pada 8 Mei 2017 mendatang. Sisanya akan dilunasi pada Januari 2018.

SSIA juga berencana menambah ekspansi di kawasan Karawang. Perusahaan bakal mendirikan perusahaan joint venture dengan salah satu perusahaan lokal. Sayang, Johannes enggan menyebut calon mitra yang dibidik.

Di kuartal I 2017, SSIA membukukan pra penjualan (marketing sales) sebesar 1,8 ha, atau 9% dari target akhir tahun sebesar 20 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia