JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) tetap akan menerbitkan obligasi global (global bond) tahun ini kendati pasar obligasi masih bergejolak di tengah pelemahan nilai tukar rupiah. Rencananya, perseroan akan menerbitkan global bond senilai S$ 200 juta (dollar Singapura) secara bertahap. Erlin Budiman, Investor Relation SSIA mengatakan tahap pertama perseroan berencana menerbitkan sekitar S$ 70 juta -$100 juta. Dananya akan digunakan untuk mempercepat akuisisi lahan terutama di Subang, Jawa Barat. "Kita mau mempercepat akuisisi ini. Kalau ditunda takutnya harga akan semakin mahal," kata Erlin pada KONTAN akhir pekan ini. Menurut erlin, penerbitan global bond dalam dollar Singapura tidak terlalu beresiko meskipun pasar obligasi sedang tidak bagus, berbeda dengan dollar AS. Oleh karena itu, perseroan tetap akan melanjutkan rencana untuk mencari dana dari pasar obligasi. Apalagi, lanjutnya, global bond tersebut diterbitkan secara bertahap.
SSIA tetap akan terbitkan obligasi tahun ini
JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) tetap akan menerbitkan obligasi global (global bond) tahun ini kendati pasar obligasi masih bergejolak di tengah pelemahan nilai tukar rupiah. Rencananya, perseroan akan menerbitkan global bond senilai S$ 200 juta (dollar Singapura) secara bertahap. Erlin Budiman, Investor Relation SSIA mengatakan tahap pertama perseroan berencana menerbitkan sekitar S$ 70 juta -$100 juta. Dananya akan digunakan untuk mempercepat akuisisi lahan terutama di Subang, Jawa Barat. "Kita mau mempercepat akuisisi ini. Kalau ditunda takutnya harga akan semakin mahal," kata Erlin pada KONTAN akhir pekan ini. Menurut erlin, penerbitan global bond dalam dollar Singapura tidak terlalu beresiko meskipun pasar obligasi sedang tidak bagus, berbeda dengan dollar AS. Oleh karena itu, perseroan tetap akan melanjutkan rencana untuk mencari dana dari pasar obligasi. Apalagi, lanjutnya, global bond tersebut diterbitkan secara bertahap.