JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) ingin merealisasikan pemanfaatan sumber energi dari limbah kelapa sawit. Untuk itu, SSMS akan membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB). Pembangkit tersebut masing-masing berkapasitas 2 megawatt (MW). Dalam membangun satu pembangkit, SSMS membutuhkan investasi sekitar US$ 4 juta. Jika menggunakan patokan Rp 13.300 per dollar AS, investasi per pembangkit listrik itu sekitar Rp 53,2 miliar. Pembangkit ini akan berlokasi di Pangkalan Bun dan Suluh, Kalimantan Tengah. Lokasinya berdekatan dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik SSMS. Kebutuhan kapasitas di pabrik hanya sekitar 1,4 MW sampai 1,6 MW. "Tapi karena ada kebutuhan perumahan dan lain-lain, kami akan bangun menjadi 2 MW hingga 2,2 MW,” kata Rimbun Situmorang, Direktur Utama SSMS, Kamis (9/6).
SSMS bangun pembangkit bertenaga biogas US$ 4 juta
JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) ingin merealisasikan pemanfaatan sumber energi dari limbah kelapa sawit. Untuk itu, SSMS akan membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB). Pembangkit tersebut masing-masing berkapasitas 2 megawatt (MW). Dalam membangun satu pembangkit, SSMS membutuhkan investasi sekitar US$ 4 juta. Jika menggunakan patokan Rp 13.300 per dollar AS, investasi per pembangkit listrik itu sekitar Rp 53,2 miliar. Pembangkit ini akan berlokasi di Pangkalan Bun dan Suluh, Kalimantan Tengah. Lokasinya berdekatan dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik SSMS. Kebutuhan kapasitas di pabrik hanya sekitar 1,4 MW sampai 1,6 MW. "Tapi karena ada kebutuhan perumahan dan lain-lain, kami akan bangun menjadi 2 MW hingga 2,2 MW,” kata Rimbun Situmorang, Direktur Utama SSMS, Kamis (9/6).