JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berhati-hati menggunakan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) -nya tahun ini. Ini karena iklim industri Crude Palm Oil (CPO) yang masih belum lepas dari tekanan sehingga membuat ekspansi emiten perkebunan itu pun cenderung konservatif. Tahun ini, SSMS menganggarkan capex Rp 450 miliar. Ekspansi yang paling terlihat adalah, pembangunan satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pada sisa tahun ini. Nilai investasi untuk membangun pabrik ini sekitar Rp 115 miliar-Rp 120 miliar yang sumber pendanaannya berasal dari capex tersebut. "Kemungkinan lokasi PKS baru ini berada di salah satu lahan yang kami akuisisi tahun lalu, Menteng Kencana Mas (MKM)," ujar Direktur Utama SSMS Rimbun Situmorang, Rabu (25/5).
SSMS fokuskan penyelesaian pabrik
JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berhati-hati menggunakan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) -nya tahun ini. Ini karena iklim industri Crude Palm Oil (CPO) yang masih belum lepas dari tekanan sehingga membuat ekspansi emiten perkebunan itu pun cenderung konservatif. Tahun ini, SSMS menganggarkan capex Rp 450 miliar. Ekspansi yang paling terlihat adalah, pembangunan satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pada sisa tahun ini. Nilai investasi untuk membangun pabrik ini sekitar Rp 115 miliar-Rp 120 miliar yang sumber pendanaannya berasal dari capex tersebut. "Kemungkinan lokasi PKS baru ini berada di salah satu lahan yang kami akuisisi tahun lalu, Menteng Kencana Mas (MKM)," ujar Direktur Utama SSMS Rimbun Situmorang, Rabu (25/5).